Sumedang - Atensinews.co.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di kawasan Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang. PLTA Jatigede dengan kapasitas pembangkit 110 megawatt (MW) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung transisi energi Indonesia menuju Energi Baru Terbarukan (EBT).
PLTA Jatigede memanfaatkan aliran air dari Bendungan Jatigede, yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik ramah lingkungan tetapi juga memiliki manfaat penting lainnya. Bendungan ini berperan sebagai pengendali banjir saat musim hujan dan sumber utama irigasi bagi lahan pertanian di wilayah hilir, termasuk Majalengka, Subang, dan Indramayu.
Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari 26 proyek infrastruktur kelistrikan yang diresmikan secara serentak di 18 provinsi. "PLTA Jatigede adalah wujud nyata komitmen Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, sesuai dengan target bauran energi nasional. Ini adalah langkah besar menuju kemandirian energi dan pelestarian lingkungan," ujar Presiden.
Selain memberikan manfaat dalam sektor energi dan pertanian, kawasan Bendungan Jatigede memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah merancang berbagai program untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula Ketua Umum Gawaris (Gabungan Wartawan Indonesia Satu), Asep Suherman SH, bersama tim beranggotakan 10 orang. Kehadiran mereka turut melaporkan jalannya kegiatan yang berlangsung lancar dan aman.
Dengan berbagai manfaat dan potensi yang ditawarkan, PLTA Jatigede tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Sumedang, tetapi juga simbol kontribusi Indonesia dalam menjaga lingkungan dan menciptakan energi bersih untuk masa depan yang berkelanjutan.
(Iding)
0 Komentar