Ketersediaan Pupuk Subsidi untuk Petani di Kabupaten Majalengka Terjamin

 

MAJALENGKA, ATENSINEWS.co – Ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani di Kabupaten Majalengka dipastikan aman. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka bahkan telah mengusulkan penambahan kuota pupuk untuk musim tanam berikutnya.

"Pupuk yang tersedia di distributor PT. Bumi Persada Majalengka, dari 23.614 ton diusulkan meningkat menjadi 41.000 ton untuk urea, dan dari 15.000 ton menjadi 34.000 ton untuk NPK," ungkap Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, saat melakukan pemantauan ketersediaan pupuk di wilayah Jatitujuh, Sabtu (14/9/2024).

Dedi menjelaskan bahwa berdasarkan peninjauan yang dilakukan ke distributor, stok pupuk saat ini sangat aman. Namun, ia menekankan perlunya evaluasi terhadap ketersediaan pupuk di tingkat kios atau agen.

Pada saat petani membutuhkan, beberapa kios belum menebus pupuk dari distributor, termasuk proses validasi data petani yang berhak menerima subsidi. Hal ini memerlukan koordinasi antara pemerintah daerah, kios, agen, serta pihak desa.

"Saya meminta para penyuluh pertanian agar terus memperbarui dan memperbaiki data petani. Kami akan terus mendampingi dan memantau ketersediaan pupuk subsidi, serta memastikan data petani penerima subsidi tetap akurat. Di samping itu, berbagai program ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka juga sudah kami jalankan," jelas Dedi.

Pupuk bersubsidi tersebut akan didistribusikan ke 26 kecamatan di seluruh Kabupaten Majalengka, sesuai dengan luas areal sawah dan kebutuhan para petani.

Dedi juga berharap bahwa dengan adanya tambahan kuota pupuk, produktivitas para petani akan meningkat dan kekhawatiran terkait kelangkaan pupuk dapat diatasi.

Sementara itu, seorang petani dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Nanang (57), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas perhatian dan dukungannya terhadap petani.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Pj Bupati yang peduli dengan nasib kami. Sebelumnya, pupuk memang agak sulit didapat, tapi dengan tambahan kuota ini, kami yakin hasil panen akan lebih baik," ujar Nanang.

(Iding)

0 Komentar